Cari Blog Ini

Kamis, 17 November 2022

Belajar Menulis



 Sebagai proses belajar tanpa henti, menulis sebaiknya dilakukan sejak dini. Meski tidak mudah, namun hal ini penting mengingat bahwa menulis adalah bagian dari cara berkomunikasi. Karenanya, dengan keterampilan menulis, kemampuan berkomunikasi pun akan berkembang. Keterampilan berkomunikasi inilah yang di masa depan, akan sangat dibutuhkan oleh anak agar sukses hidup bermasyarakat.

 
Diramu dari berbagai sumber, salah satunya Kompas.com, terdapat beberapa kiat yang bisa diterapkan untuk mewujudkan keberhasilan kegiatan belajar menulis. Tips ini berlaku tak hanya untuk anak-anak, tetapi juga para penulis remaja, hingga dewasa.  Berikut tipsnya:
 
Menulis bermakna
Setelah anak mengenali simbol-simbol abjad, huruf, dan tanda baca beserta fungsinya, mulailah melatih anak untuk menulis bermakna. Maksudnya, jangan buat anak menyalin kalimat yang sama secara berulang-ulang hingga membuat mereka bosan, lalu malas untuk menulis. Sebaliknya, mintalah anak menulis apa yang menjadi ekspresinya sendiri, misalnya melalui surat pendek atau kartu ucapan, dengan menuliskan daftar mainan yang mereka suka, daftar makanan yang mereka suka, atau aktivitas-aktivitas lain yang tidak begitu mereka sukai.
 
Bangunlah suasana menyenangkan
Suasana merupakan salah satu kunci penentu keberhasilan menulis. Sama seperti halnya penulis profesional yang membutuhkan mood dan suasana yang mendukung, anak-anak pun pada dasarnya demikian. Karena itu, untuk melatih anak menulis, penting sekali untuk membangun suasana yang menyenangkan. Salah satu caranya adalah melalui permainan, misalnya permainan Super Paper. Dalam permainan ini, mereka yang ikut bermain tidak boleh bicara, tetapi harus menulis di kertas. 
 
Perbanyak pujian, kurangi kritik
Bagi kebanyakan penulis pemula, kritik seringkali membuat mereka menjadi enggan melanjutkan menulis. Hal ini pun bisa terjadi pada anak-anak. Ketika tulisan-tulisan yang mereka buat terlalu banyak dikritik, bisa jadi mereka enggan untuk menulis lagi. Karena itu, untuk setiap target menulis yang mereka capai, jangan ragu untuk melontarkan pujian. Kalaupun ada kritik yang penting, sampaikanlah dengan cara yang manis, sehingga anak mengetahui letak kesalahannya dan tidak kapok. 
 
Banyak membaca
Ya, Banyak membaca. Kiat yang satu ini berlaku untuk siapa saja, bukan hanya untuk anak-anak yang mulai belajar menulis artikel panjang. Banyak membaca menjadi penting bagi mereka yang belajar menulis karena semakin banyak bacaan yang dikonsumsi, maka akan semakin memperkaya pengetahuan, perbendaharaan kata serta gaya menulis. Umumnya, apabila seorang pembelajar menulis telah menemukan penulis favoritnya, dia akan terpengaruh gaya tulisan penulis tersebut. Karena itu, agar seseorang menemukan gaya tulisannya sendiri, ada baiknya membaca lebih banyak buku atau tulisan dari berbagai penulis yang berbeda-beda. 
 
Lakukan tiap hari dan setiap saat
Belajar menulis sebaiknya dilakukan setiap hari. Sebab, di setiap hari yang kita jalani, pasti ada cerita-cerita dan pengalaman-pengalaman baru yang dapat dituangkan menjadi tulisan. Bagi mereka yang sudah dewasa, kegiatan menulis ini tak hanya terbatas dilakukan di depan komputer atau dengan membutuhkan alat tulis. Dengan adanya gawai, menulis bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, termasuk ketika sedang menunggu pengemudi ojek online. Jadi, ketika ada inspirasi tulisan yang tiba-tiba muncul, jangan ragu untuk mencatatnya di fitur yang tersedia di ponsel. Begitu ada waktu yang lebih panjang, cobalah mengembangkan ide atau inspirasi yang telah dicatat tersebut.
 
Jangan takut mempublikasikan tulisan
Seringkali seseorang terlalu banyak menulis namun lupa atau malu untuk mempublikasikannya. Akhirnya, tulisan yang dibuat itupun menjadi sia-sia saja. Padahal, di masa kini banyak medium yang bisa dimanfaatkan untuk mempublikasikan tulisan, misalnya lewat media sosial atau blog.
 
Mengapa mempublikasikan tulisan penting? Pertama, dengan mempublikasikan tulisan, maka gagasan-gagasan yang telah dikembangkan akan diketahui lebih banyak orang dan bisa jadi bermanfaat. Kedua, dengan mempublikasikan tulisan, kita bisa mendapatkan kritik. Meski kadang kritik itu bernada sinis atau disampaikan secara negatif, namun justru kritik itulah yang bermanfaat agar di waktu yang akan datang, kualitas tulisan mejadi lebih baik. (Jelita (Jendela Literasi Kita)/Bagus Priambodo/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)

Sabtu, 27 Juni 2015

Mochi Es Cream MOCHIKIMO



  
MOCHIKIMO salah satu jenis makanan yang telah terimbas dampak inovasi yaitu KUE MOCHI, dimana Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochit suki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun demikian, jenis kue ini di jual dan dapat diperoleh di toko-toko kue sepanjang tahun.

Di Indonesia Mochi adalah makanan khas oleh-oleh dari Sukabumi. Jika biasanya mochi berisi kacang hijau, coklat, atau apapun varian rasa lainnya mochi yang satu ini berbeda dari biasanya. Sekarang kue mochi mulai diinovasikan para pelaku usaha menjadi beragam jenis varian rasa. Salah satunya adalah mochi berisikan Es Krim aneka rasa yang memberikan sensasi keunikan tersendiri bagi para penikmatnya.

Produk yang akan kami tawarkan adalah “Mochi Ice Cream” yang merupakan makanan berasal dari jepang, korea dan china. Mochi Ice Cream ini sangat digemari mulai dari anak kecil sampai dengan orang tua, karena Mochi Ice Cream ini memiliki tekstur yang kenyal di luar dan lembut di dalam, dengan isian ice cream yang lezat dan lumer serta cocok dinikmati dalam berbagai suasana. Wajar adanya bila keunggulan tersebut kemudian menjadikan produk Mochi Ice Cream ini digemari banyak kalangan bahkan saat ini Mochi Ice Cream sudah menjadi trend anak muda di manca Negara khususnya wilayah Asia sehingga tidak heran bila usaha Mochi Ice Cream ini kemudian menjanjikan keuntungan cukup besar bagi para pelakunya.

Negara Indonesia adalah Negara yang termasuk dalam kawasan tropis, yaitu kawasan yang memiliki suhu udara yang panas. Sebagian orang mungkin mengeluh dengan panasnya cuaca di Indonesia ini.

Hal inilah yang bisa menjadi peluang usaha, salah satunya “Mochi Ice Cream” dengan nama MOCHIKIMO telah hadir di kota Bandung MOCHIKIMO yang berarti ‘Mochi dari Eskimo’.

MOCHIKIMO ini sangat menarik dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan dikarenakan semua kalangan menyukai ice cream. Dengan aneka rasa yang berbeda dan menggugah selera.

Adapun rasa yang ditawarkan MOCHIKIMO dengan 12 varian yaitu :
1. Strowberry
2. Blueberry
3. Vanila
4. Coklat
5. Durian
6. Tiramisu
7. Raisin
8. Taro
9. Oreo
10. Banana
11. Keju
12. Grean Tea

Stowberry
Oreo
    

      Potensi Pasar Mochikimo
   
  Masyarakat Umum

Saat ini, daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis kuliner sangat tinggi terlebih untuk kudapan berbahan dasar es krim. Berdasarkan hal tersebut, MOCHIKIMO akan menjadi kudapan yang tepat yang dicari oleh semua golongan masyarakat.                       

   


 Para Pengusaha dan Para Pekerja atau Karyawan

Dengan aktifitas dan tingkat stress yang tinggi, golongan ini akan sangat membutuhkan kudapan yang bisa menyegarkan atau membuat mereka bisa menikmati waktu-waktu luang mereka dengan kudapan yang menggugah selera. Salah satunya MOCHIKIMO. Karena dengan mochi yang kenyal dan rasa serta tekstur eskrim yang lembut akan memberikan sensasi yang luar biasa bagi yang memakannya.


Para Pelajar dari mulai TK, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa

Pada umumnya, golongan ini sangat menyukai kudapan yang berbahan dasar eskrim dan menyukai aneka makanan yang berasal dari yang umum dijual. 

Terlebih dengan tampilan yang menarik akan mengubah daya tarik mereka untuk membeli produk MOCHIKIMO



 
Pemasaran Mochikimo

Mochikimo dipasarkan dengan beberapa pola, yaitu pemasaran secara langsung (direct selling) serta pemasaran tidak langsung (distribusi).

Metodelogi pemasaran biasanya tergantung pola kerja seseorang, ada yang memang biasa kerja sendiri dan menginginkan perputaran atau percepatan. Semua metode pemasaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan metode pemasaran akan saya sampaikan di lain kesempatan.

Sedangkan pelaksanaannya baik secara direct selling ataupun distribusi bisa melalui cara canvasing atau online, semua sama saja yang penting adalah memahami ilmu dan pengetahuan tentang pemasaran.

Mochikimo dipasarkan melalui jaringan distribusi :


  •  Modern Trade (MT), Modern Market merupakan pasar yang sangat potensial untuk product mochikimo. Disamping sebagai sarana promosi yang efektif dan efisien juga meningkatkan branding Mochikimo itu sendiri, karena tidaklah mudah bagi product-product UKM untuk bisa masuk kepasar modern market. Seleksi yang ketat yang menjadi persyaratan modern market dalam menentukan product apa saja yang bisa di terima oleh pasar modern market. Biaya yang tidak sedikit seperti listing fee, vendor fee, sewa tempat, dll juga terkadang menjadi penyebab utama para pelaku UKM untuk bisa bersaing di pasar Modern Market (MT). Mochikimo saat ini sudah berada dan siap bersaing dengan product frozen serta ice cream lainnya.Beberapa Modern market bisa kita datangi untuk pembelian Mochikimo diantaranya adalah Giant, Carrefour, Lottemart,  Hypermart, Borma, Superindo, dll.Bahkan saat ini Mochikimo sudah merambah ke pasar mini market seperti Alfamart.
  • General Trade (GT), Pasar GT atau biasa disebut Tradisional market untuk mochikimo menjadi penyumbang omzet terbesar untuk bisnis distribusi mochikimo ini sendiri, penyebaran yang sangat cepat di pasar GT ini tidak lepas dari respon konsumen yang begitu tinggi terhadap product mochikimo yang memiliki sensasi tersendiri. Pasar GT Mochikimo dapat dengan mudah ditemui (khususnya Kota Bandung dan Bogor) di toko kue, toko oleh-oleh, swalayan dan mini market independen, toko kelontongan sampai ke warung-warung dalam gang.
  • Horeka (Hotel, Restaurant, Kantin), Mochikimo di segmen ini dijadikan sebagai menu penutup makan atau juga sebagai menu yang di sajikan di tempat tersebut, biasanya di tambah toping menarik lainnya. Kreatifitas pemilik dan pengelola menjadi keunikan tersendiri dalam pemasaran mochikimo.Mochikimo juga biasa dijadikan sebagai sajian di pesta perkawinan, ulaang tahun, sunatan, seminar serta acara-acara lainnya.


Mochikimo dipasarkan melalui Penjualan langsung (direct selling) :


  • Online system, melalui jaringan orang per orang dengan system keagenan atau resseler.
  • Membuka outlet sendiri, tempatnya bisa di rumah, sekolah, pameran, mall, atau di tempat keramaian umum. 
  • Keliling dengan sepeda atau motor. 
    Outlet Sendiri di Borma Cikutra